Reporter: Tim KONTAN | Editor: indah sulistyorini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia masih berada dalam masa resesi pada kuartal I/2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi tanah air -0,74% secara year on year (yoy) dan -0,96% quarter to quarter (qtq).
Saat kondisi pasar seperti ini, setiap investor harus berpikir jernih dan melihat dalam jangka waktu yang panjang. Langkah terpenting yang harus dilakukan investor pada masa apapun, terutama kondisi saat ini adalah diversifikasi atau kombinasi aset.
Kombinasi portofolio investasi sangat diperlukan di masa pandemi Covid-19. Semua aset harus ditempatkan pada beragam instrumen. Dengan melakukan diversifikasi portofolio investasi, Anda bisa meminimalisasi risiko kerugian.
Baca Juga: Sisihkan THR Anda untuk Dana Darurat
Selain itu, diversifikasi atau kombinasi portofolio investasi dapat melindungi investor dari siklus investasi, yang umumnya terdiri atas beberapa fase yang cenderung berulang secara periodik.
Strategi pertama yang bisa dilakukan adalah membagi penempatan modal investasi pada beberapa jenis aset. Misalnya, Anda sudah berinvestasi pada instrumen saham, idealnya tidak lagi mencari peluang di pasar modal. Saat harga saham anjlok, tidak ada lagi jenis aset lainnya untuk menyeimbangkan kerugian.
Strategi kombinasi antara kelas aset juga bisa Anda lakukan. Ini bisa dilakukan bila seluruh portofolio investasi terbagi dalam beberapa jenis investasi, misalnya tabungan/uang tunai, deposito, pasar saham, reksadana, dan properti, yang jenis pengelompokannya berbeda beda.
Meskipun penempatan modal investasi disebar luas dan dipecah, Anda tetap harus berhati-hati. Dalam pasar saham, ada strategi analisis fundamental: investor bisa mempelajari kestabilan dan kinerja perusahaan secara seksama. Dari segi investasi reksadana atau perbankan, investor juga tetap harus bekerja sama dengan perusahaan yang sudah memiliki reputasi terpercaya.
Salah satu bank yang dapat dipercaya memberikan program deposito dengan keuntungan berlipat adalah PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank). Bulan ini, J Trust Bank menawarkan program deposito "Let's 1-2-3" dengan tiga keuntungan bunga deposito dan dapat diikuti nasabah baru atau nasabah eksisting dengan dana baru (fresh fund). Program ini memberikan tiga keuntungan bunga deposito kepada nasabah, dengan cara menempatkan deposito tiga kali dalam satu periode.
Melalui program deposito J Trust yang diadakan selama 1 hingga 31 Mei 2021 ini, nasabah harus menempatkan dana deposito tiga kali berturut-turut dengan total penempatan Rp70 juta dalam satu kali periode. Nasabah akan mendapatkan bunga deposito yang berbeda untuk setiap penempatan.
Pada deposito pertama, nasabah menempatkan dana sebesar Rp20 juta dengan bunga deposito 5,5% per annum (p.a), deposito kedua sebesar Rp20 juta (5,75% p.a), dan deposito ketiga senilai Rp30 juta (6% p.a), serta jangka waktu tersedia 2, 3, 4, 6, dan 12 bulan.
Ketentuan pajak 20% untuk bunga deposito tetap berlaku pada program ini. Apabila nasabah melakukan break, nasabah akan dikenakan penalti sesuai ketentuan yang berlaku.
Dari berbagai cara investasi, deposito dapat menjadi opsi karena termasuk salah satu investasi paling aman dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Tentunya, program-progam J Trust Bank juga bisa dijadikan investasi bagi anda yang ingin mendapatkan keuntungan yang terukur. Silakan cari tahu lebih dalam mengenai program deposito J Trust Bank lewat laman www.jtrustbank.co.id.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Indonesia Masih Resesi, Kombinasi Portofolio Investasi Penting di Masa Pandemi - Keuangan Kontan
Read More
No comments:
Post a Comment