Rechercher dans ce blog

Saturday, April 24, 2021

TNI Masih Cari Posisi Terakhir KRI Nanggala-402 - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, tim pencari KRI Nanggala-402 dari berbagai unsur saat ini masih terus memastikan posisi terakhir dari kapal selam tersebut.

Yudo menyebutkan, TNI AL sendiri sudah menerjunkan 16 KRI dan 5 pesawat udara yang masih melaksanakan pendeteksian hingga saat ini.

Selain itu, bantuan kapal dari Australia dan dua kapal dari Singapura juga sedang dalam perjalanan untuk membantu tim di lapangan.

Baca juga: KSAL: Oksigen KRI Nanggala-402 Bisa untuk Lima Hari jika Tak Blackout

"Kita juga sudah datangkan KRI Rigel yang bekerja sejak semalam. Sampai saat ini KRI Rigel sedang melaksanakan pendeteksian lanjutan untuk meyakinkan kontak-kontak posisi terkahir kapal selam terlihat," ujar Yudo dalam konferensi pers yang ditayangkan KompasTV, Sabtu (24/4/2021).

"Sampai siang hari ini masih mendeteksi dan mengevaluasi hasil dari yang tadi disampaikan," lanjutnya.

Dia berharap, sore ini ada informasi yang meyakinkan bahwa posisi KRI Nanggala berada di satu titik.

Sebelumnya, lanjut Yudo, sejumlah kepingan dan barang-barang telah ditemukan di sekitar lokasi terakhir KRI Nanggala terlihat.

"Yang diyakini merupakan bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam," tutur Yudo.

Baca juga: TNI Temukan Sejumlah Benda Diyakini Bagian KRI Nanggala-402

"Dan ini tidak akan terangkat ke luar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar atau terjadi keretakan di peluncur torpedo," tambahnya.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 mengalami hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021), sekitar pukul 04.25 WIB.

Kapal selam mengalami kontak hilang ketika akan meerima otoritasi peluncuran torpedo nomor 8.

Peluncuran torpedo ini merupakan rangkaian kegiatan latihan yang tergabung dalam Gugus Tugas Penembakan Senjata Strategis TNI AL. Latihan ini sedianya digelar Kamis (22/4/2021).

Akan tetapi, latihan tersebut terpaksa dibatalkan akibat peristiwa hilangnya KRI Nanggala.

KRI Naggala merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.

Let's block ads! (Why?)


TNI Masih Cari Posisi Terakhir KRI Nanggala-402 - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Problema Rangkap Dilema! Andis DOS Setuju Nitro Cuman Dikelas FFA, yang Lain Gimana Nih ? - Otoinfo.id

Otoinfo- Pada musim balap dragbike 2023, Pro dan Kontra penggunaan bahan bakar ‘Nitro’ begitu santer dibicarakan. Beberapa mekanik ju...